Sekitar jam-8 malam hari-hari sebelum aku pkl, Hafni ngehampirin kamarku, trus langsung jongkok di depanku yang lagi main laptop. trus dia dengerin lagu ini. 

"nit coba denger deh, bagus ga?"

"bagus haf" ujarku seperlunya

" coba tebak deh makna lagunya gimana?"

 "ini kayaknya lagunya kayak mengenang seseorang" kataku saat mendengar bait lagu pertama.

"ini lagu favoritku dulu, trus baru keinget buat download lagi, nah makna liriknya dalam banget ada tentang cinta, sahabat, keluarga"

trus aku dengerin tuh lagu dengan seksama. iya, bukan hanya tentang cinta aja, ada kenangan tentang sahabat, keluarga, dan mimpi disana.

trus kesibukan pklku ngelupain tuh lagu, dan pas lagi ngerjain laporan di kosan. ibu kos kan sering ngadain senam manula gitu, nah ada lagu ini diputar. langsung deh aku chat Hafni, ngingetin lagu ini. BTW kemarin emang lupa judulnya apa, trus hasil chat sama hafni jadi tahu judul ini lagu.

langsung deh aku download, walaupun emang rada susah downloadnya. kemarin kemarin tuh kirain downloadnya gagal.tapi pas tadi ngecek folder unduhan di Hp ada ini lagu, langsung deh kuputar. dan, kesan pas dengar suara dan musiknya, sedih!

 

Menatap lembayung di langit Bali
Dan ku sadari, betapa berharga kenanganmu
Di kala jiwaku tak terbatas
Bebas berandai mengulang waktu

Hingga masih bisa ku raih dirimu
Sosok yang mengisi kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap maaf
Masa yang tlah ku ingkari dan meninggalkanmu
Oh cinta..

Teman yang terhanyut arus waktu mekar mendewasa
Masih ku simpan suara tawa kita
Kembalilah sahabat lawasku
Semarakkan keheningan lubu

Hingga masih bisa kurangkul kalian
Sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
Tegar melawan tempaan semangatmu itu
Oh jingga..

Hingga masih bisa kurangkul kalian
Sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
Tegar melawan tempaan semangatmu itu
Oh jingga.....

Hingga masih bisa ku jangkau cahaya
Senyum yang menyalakan asa diriku
Bilakah kuhentikan pasir waktu
Tak terbangun dari khayal keajaiban ini
Oh mimpi...

 

 

yap. sedih banget. aku kayak diajak nostalgia tentang masa lalu hanya dari ngedengerin sebuah lagu,

dan air mata rasanya pengen netes, inget masa-masa saat kecil, mulai dari TK, SD sama orangtua, teman-teman SD, SMP, SMA dulu, dan ngelepas impian jadi arsitek yang dulu. sedih banget sungguh.

pikiranku kayak berkecamuk kenangan masa kecil, pas masih sama orang tua, sekarang ketemu aja susah, jauh banget. gak tiap setahun sekali balik rumah. aku ngerasa masih gak seberuntung mereka, yang kuliah di universitas. 

aku ngebatin " mereka enak, tiap libur dapat jatah 2 bulan, lah aku? semester ini cuma dijatah seminggu, gak bakalan kerasa apa-apa"

trus aku lalu kayak nyalahin masa lalu

kenapa dulu ngga nyoba masuk univ, 

nyoba cita-cita dari kecil 

'jadi arsitek'

kenapa dulu penakut, gak mau ngambil resiko.

kenapa?

rasanya kayak i am the one to blame.

 

 

"We Don't Talk Anymore"
(Charlie Puth feat. Selena Gomez)

[Charlie Puth:]
We don't talk anymore

kita gak saling ngomong lagi
We don't talk anymore
kita gak saling ngomong lagi

 We don't talk anymore
kita gak saling ngomong lagi

 Like we used to do
seperti yang biasa kita lakuin

 We don't love anymore
kita gak saling cinta lagi

 What was all of it for?

buat apa sih semua itu?

Oh, we don't talk anymore, like we used to do...
kita gak saling ngomong lagi, kayak yang biasa kita lakuin

 
I just heard you found the one, you've been looking

aku denger kamu udah nemuin seseorang, yang sedang kamu cari
You've been looking for

yang sedang kamu cari
I wish I would have known that wasn't me

kuharap aku tahu itu bukan aku
Cause even after all this time

karena sepanjang waktu
I still wonder

aku mencari tahu
Why I can't move on

kenapa aku belum bisa move on
Just the way you did so easily
kayak yang kamu lakuin dengan mudahnya

 
Don't wanna know
gak pengen tahu 

Kind of dress you're wearing tonight
jenis baju apa yang kau pakai malam ini

 If he's holdin' onto you so tight
jika dia menggenggamu dengan erat

 The way I did before
seperti yang sebelumnya kulakukan

 I overdosed
aku overdosis

Should've known your love was a game

seharusnya tahu cintamu cuma permainan
Now I can't get you out of my brain

sekarang aku ngga bisa ngeluarinmu dari pikiranku
Oh, it's such a shame

oh, ini memalukan

That we don't talk anymore

bahwa kita nggak saling ngomong lagi
We don't talk anymore
kita gak saling ngomong lagi

 We don't talk anymore
kita gak saling ngomong lagi

 Like we used to do
seperti yang biasa kita lakuin

 We don't love anymore
kita gak saling cinta lagi

 What was all of it for?

buat apa sih semua itu?

Oh, we don't talk anymore, like we used to do...
kita gak saling ngomong lagi, kayak yang biasa kita lakuin

[Selena Gomez:]
I just hope you're lying next to somebody

kuharap kamu berbaring disamping seseorang
Who knows how to love you like me

yang tahu cara mencintaimu sepertiku
There must be a good reason that you're gone

akan menjadi alasan yang bagus mengapa kau pergi
Every now and then I think you might want me to

setiap saat dan kemudian aku berpikir mungkin kau menginginkanku
Come show up at your door

datang muncul di depan pintumu
But I'm just too afraid that I'll be wrong 

tapi aku terlalu takut aku salah
Don't wanna know

gak pengen tahu
If you're looking into her eyes

jika kamu melihat matanya
If she's holdin' onto you so tight the way I did before

jka dia menggenggamu erat, seperi yang pernah kulakukan
I overdosed
aku overdosis

Should've known your love was a game

seharusnya tahu cintamu cuma permainan
Now I can't get you out of my brain

sekarang aku ngga bisa ngeluarinmu dari pikiranku
Oh, it's such a shame

oh, ini memalukan


[Charlie Puth & Selena Gomez:]
That we don't talk anymore
bahwa kita nggak saling ngomong lagi

(we don't we don't)
We don't talk anymore

kita nggak saling ngomong lagi
(we don't we don't)
We don't talk anymore

kita nggak saling ngomong lagi
Like we used to do

 We don't love anymore
kita gak saling cinta lagi

 What was all of it for?

buat apa sih semua itu?

Oh, we don't talk anymore, like we used to do...
kita gak saling ngomong lagi, kayak yang biasa kita lakuin
Like we used to do
kayak yang biasa kita lakuin

 
Don't wanna know
gak pengen tahu 

Kind of dress you're wearing tonight
jenis baju apa yang kau pakai malam ini

 If he's holdin' onto you so tight
jika dia menggenggamu dengan erat

 The way I did before
seperti yang sebelumnya kulakukan

 I overdosed
aku overdosis

Should've known your love was a game

seharusnya tahu cintamu cuma permainan
Now I can't get you out of my brain

sekarang aku ngga bisa ngeluarinmu dari pikiranku
Oh, it's such a shame

oh, ini memalukan

 

That we don't talk anymore
bahwa kita nggak saling ngomong lagi

(we don't we don't)
We don't talk anymore

kita nggak saling ngomong lagi
(we don't we don't)
We don't talk anymore

kita nggak saling ngomong lagi
Like we used to do

 That we don't love anymore
bahwa kita nggak saling cinta lagi

(we don't we don't)

 What was all of it for?

buat apa sih semua itu?

Oh, we don't talk anymore, like we used to do...
kita gak saling ngomong lagi, kayak yang biasa kita lakuin
Like we used to do
kayak yang biasa kita lakuin

 

 (we don't talk anymore)
Don't wanna know
gak pengen tahu 

Kind of dress you're wearing tonight
jenis baju apa yang kau pakai malam ini

 If he's holdin' onto you so tight
jika dia menggenggamu dengan erat

 The way I did before
seperti yang sebelumnya kulakukan

 I overdosed
aku overdosis

Should've known your love was a game

seharusnya tahu cintamu cuma permainan
Now I can't get you out of my brain

sekarang aku ngga bisa ngeluarinmu dari pikiranku
Oh, it's such a shame

oh, ini memalukan

That we don't talk anymore 

bawa kita udah ngga ngomong lagi

haaaiiiii!!!

masih ingat aku?
gadis kecil berekor kuda
aku nggak banyak berubah kok
rambutku masih sama seperti dulu
masih sering diekor kuda, tapi udah gak pernah lagi dikepang
kesukaanku tetap sama kok, mandangin langit
mau subuh, sore, senja ataupun malam,
masih suka warna birunya langit
masih suka menunggu senja di beranda
masih suka mandangin kerlap kerlip langit ketika malam
masih sering mencari konstelasi yang sederhana

masih suka mencium amisnya laut,
masih suka terkena cipratan ombak
masih suka terkena belaian angin laut
dan mungkin
masih ingin main layang layang di pinggir laut

kesukaanku ttp sama kok
warna biru
manisnya cokelat
terang bulan

sayangnya tempat tinggal sekarang yang membatasiku melihat kemewahan langit
polusi cahaya dimana mana
bahkan hujan meteor bulan lalu yang bisa dilihat dengan mata telanjangpun g bisa dilihat
menjauhkanku dari laut, hembusan angin, percikan ombak.

daaan
rasanya butuh refreshing bangeetttt

stressornya maksimal banget. target yang masih dikit, laporang yang nunggak banyak, ngeluh sana sini, capek sif.

syabaaarrrrrrrrrrrrr jalani :)

*curhatan kecil untuk diriku sendiri yang tukang ngeluh